RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) melepas 856 mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka yang dibagi menjadi 23 kelompok sesuai dengan domisili tempat tinggal mahasiswa.
Kegiatan KKN Merdeka Umri ini dilakukan selama 14 hari terhitung sejak tanggal 10-24 Agustus 2020. KKN ini memegang konsep pengabdian kepada masyarakat serta menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pada saat ini yaitu pelestarian lingkungan hidup, ketahanan ekonomi, dan ketahanan keluarga.
Mahasiswa KKN Merdeka Umri dari Kelompok 5 dengan DPL Ajeng Safitri, MPsi, Psikolog, mengadakan Program Ketahanan Keluarga Melalui Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga (TOGA0 Serta Minuman Jurus Sehat Rasulullah (JSR) di 3 kecamatan yaitu, Kecamatan Tenayan Raya, Bukit Raya, dan Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru.
Tujuan dari diadakannya program ini adalah mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan lahan sekitar rumah untuk menanam Tanaman Obat Keluarga sehingga nantinya bisa diolah sendiri menjadi minuman untuk kesehatan anggota keluarga.
Pelaksanaan program penyuluhan ini dilakukan langsung oleh mahasiswa KKN Merdeka kepada warga RT.04/RW.06 Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, RT.02/RW.03 Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh, dan RT.04/ RW.05 Kelurahan Sialangsakti, Kecamatan Tenayan Raya dengan tetap menjalankan standar protokol kesehatan.
Penyuluhan dilakukan dengan berbagai bentuk sistem menyesuaikan kondisi masyarakat setempat. Pada Kelurahan Pesisir menggunakan sistem door to door ke rumah beberapa warga untuk memberikan penyuluhan. Sedangkan di Sialang Sakti dan Tangkerang Labuai ini melakukan penyuluhan kepada Jamaah Masjid Baiturrahim Sialangsakti dan Masjid Khairul Bariyah Tangkerang Labuai.
Respon masyarakat terhadap penyuluhan ini sangat baik, terutama ibu-ibu yang mendapat pengetahuan baru terhadap rimpang dan rempah-rempahan yang biasa digunakan untuk memasak ternyata bisa dimanfaatkan juga menjadi minuman kesehatan menyembuhkan flu dan penyakit lainnya.
Tengku Jaya Kelana selaku Ketua Forum dari RT dan RW setempat sangat mengapresiasi kedatangan mahasiswa KKN Merdeka Umri ini.
“Seperti yang adek-adek tau, pengetahuan yang seperti ini sangat kurang bagi warga setempat, kami berharap dengan adanya penyuluhan ini mampu menambah wawasan warga setempat terutama ibuk-ibuk yang bisa di katakan sangat minim pengetahuannya tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ataupun Minuman Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini yang sebenarnya sangat besar manfaatnya bagi anggota keluarga,” jelasnya.
Tidak hanya memberikan penyuluhan kepada masyarakat, kelompok 5 juga melakukan berbagai kegiatan, seperti, menanam Taman Obat Keluarga (TOGA), gotong royong, serta membersihkan Masjid.
Reporter: Nurmadi